Yuk Kenali Tanda Seseorang Berbohong Pada Kita

Image result for lie

Masih ingatkan anda pada Pinokio? Seorang anak yang hidungnya bertambah panjang ketika mengatakan kebohong? Bayangkan jika manusia seperti pinokio. Tentu kita tidak perlu repot-repot mendeteksi kebohongan seseorang. Sayangnya Pinokio hanya ada di dunia dogeng.

Namun, bukan bearti anda tidak bisa mendeteksi kebohongan seseorang loh. Sadar atau tidak, ketika berbohong, manusia perlu lebih banyak menggunakan otaknya dari pada ketika jujur. Kejadian sepersekian detik inilah yang bisa kita deteksi lewat mikro ekspresi. Tentunya kita bukan pakar mikroekspresi yang bisa membaca wajah seseorang dengan detail. Namun, ada tanda-tanda dasar yang dapat kita kenali loh. Yuk simak di bawah ini.

) Cerita Tidak Pakai Rasa

Orang yang bohong biasanya bercerita dengan cepat namun tidak secara mendetail. Kenapa? Sederhana. Karena mereka tidak merasakan kejadian yang sebenarnya. Contohnya seseorang berbohong dengan mengatakan pernah pergi ke Gunung Bromo. Orang yang bohong mungkin tidak bisa mengatakan pukul berapa dia sampai kepuncak, bagaimana keadaan udara di sana, keadaan tanahnya, rintangan apa saja yang dilalui, tiap pukul berapa istirahat.

Ya, kecuali mereka memang orang yang pandai sekali mengarang. Tapi, resapilah, cerita yang isinya kebohongan rasanya akan berbeda.

) Banyak Melakukan Kesalahan

Orang yang jujur ketika bercerita tidak punya kesulitan dalam mengingat apa yang meraka alami. Nah, beda cerita kalau orang yang bohong. Mereka akan cendrung lupa dan mengatakan hal-hal yang berbeda dari yang mereka ceritakan sebelumnya. Mereka akan menyalahkan ingatan mereka yang buruk, padahal ya, kita tahu, mereka hanya mengarang.

) Kelihat Seperti Orang Berfikir Keras

Jika kita sudah tahu orang lain berbohong dari awal, coba perhatikan ekspresi muka mereka. Biasanya orang yang sedang mengarang cerita kebohongan akan terlihat jelas sedang berfikir. Berusaha menggali-gali memori yang sebenarnya tidak ada dalam pikiran mereka.

Tentu saja, kita juga mungkin terlihat berfikir keras jika mengingat kejadian lampau. Namun, tentunya tidak disertai keringat sepanjang kita bercerita, kan?

) Nervous, tegang, gelisah

Beberapa orang yang sedang berbohong akan terlihat sekali mereka gelisah atau tegang. Setidak ada anggota-anggota tubuh yang mereka gerakkan. Seperti, menggoyangkan kaki, memegang daun telinga atau pangkal hidung, menggaruk kepala mereka, atau gerakkan-gerakkan kecil yang tiba-tiba.

Kenapa?

Gerakkan-gerakkan tersebut karena adalah respon otomatis untuk mengurasi rasa tegang dan gelisah yang mereka alami. Tentunya kita harus dapat membedakan perasaan gelisah seseorang yang berbohong dengan perasaan gelisah karena tidak nyaman menceritakan apa yang mereka alami.

) Tempo Bicara Tidak Tetap

Terkadang mereka akan berbicara dengan cepat lalu tiba-tiba melambat dan kembali cepat lagi. Tempo bicara yang tidak beraturan ini mungkin saja menandakan seseorang sedang berbohong. Orang yang berbohong memiliki waktu di dalam pikiran mereka untuk mekontruksi cerita, mengeditnya dan merangkai kata-kata. Sehingga, ketika kita bertanya secara tiba-tiba ketika mereka sedang bercerita, proses tersebut bisa saja runtuh dan menyebabkan mereka akan berfikir ulang.

Nah, mungkin itu sedikit tipis untuk mengenali seseorang yang berbohong. Perlu kita tahu, mewaspadai seseorang berbohong tidak perlu menjadi paranoid atau berburuk sangka.



Posting Komentar

4 Komentar