Membuka Mata Yang Tertutup

Selama menjadi asisten psikolog, saya sering kali menemui kasus dimana anak muda yang mudah merasa menyerah padahal belum berjuang. Padahal ada jutaan potensi mahal yang belum sempat tergali dalam diri mereka. Hal ini membuat saya ikut sedih. Banyak sekali, tidak hanya anak muda, orang dewasa pun, yang mudah sekali menyerah yang berakhir pada kerentanan mereka terhadap stress.

Mereka sulit sekali menjadi manusia tahan banting. Sehingga seringkali memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Pun, termasuk saya (dulu). Karena saya tahu betul apa yang mereka rasakan, hal ini membuat saya tergerak. Kenapa tidak saya tuangkan ilmu dan pengalaman tersebut menjadi sebuah buku yang dapat dinikmati oleh siapapun.

Dalam buku tersebut, saya ingin mengajak pembaca menemukan potensi dalam diri mereka. Mengajak mereka menyerah lalu bangkit dan siap menghadapi ujian yang ada di dunia ini. Dalam buku tersebut pun kita bisa menceritakan segala hal, membuka luka yang terpendam, tanpa ada satu orang pun yang menghakimi.

Pada intinya, saya ingin membantu orang-orang bangkit dari keterpurukkan lewat kata dan bahasa yang menyerap dalam rasa. 

Posting Komentar

1 Komentar