Pikiran Para Penipu, Memahami Alasan Mereka Berbohong

Kita setidaknya selama hidup di dunia ini pasti pernah berbohong walau hanya sekali. Pada saat itu mungkin saja kita merasa biasa saja atau ada juga yang merasa buruk dan tidak nyaman. 

Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang selalu menceritakan kebohongan tanpa rasa malu, tanpa rasa bersalah atau bahkan tanpa perasaan tidak nyaman? 

Sebenarnya perilaku bohong tidak ada dalam diagnosis klinis. Tapi, kadang perilaku bohong yang berlebihan ini menjadi tanda-tanda dalam gangguan psikologis seperti, gangguan kepribadian dan manic episode. 

Nah, kapan sih bohong itu sudah menjadi kronis? Yuk, simak tanda-tandanya di bawah ini.

) Bohong buat mereka... Tidak masalah
Sekali, dua kali sampai akhirnya mereka terbiasa dengan kebohongan itu. Awalnya pasti mereka pun memiliki perasaan tidak nyaman. Tapi karena terlalu sering dilakukan, perasaan tidak nyaman itu tergantikan. Berbohong akhirnya bukan menjadi perkara besar lagi. 

) Bohong seperti bola salju
Sepertinya kita sering sekali menonton acara, entah itu sinetron atau mungkin kartun, dimana ketika seseorang berbohong mereka akan berbohong lagi untuk menutupi kebohongannya. Seperti itu terus menerus sampai akhirnya mereka harus hidup dalam kebohongan. 

) Bagi mereka, bohong bukan lagi kebohongan
Ketika kita di bawah tekanan, pikiran akan berubah menjadi kacau. Seringkali orang yang berbohong berulang kali, mereka merasakan tekanan yang membuat memori mereka menjadi kacau. Ketika mereka mengatakan sesuatu, biasanya itulah yang mereka percaya sebagai kebenarannya. Memori mereka dipenuhi dengan stress, tekanan, kejadian saat itu, dan keinganan untuk bisa mengatasinya. Lebih parahnya adalah saat seseorang mulai menciptakan alter kepribadian baru. 

) Mereka mau itu jadi kenyataan
Pada akhirnya, kebohongan adalah yang mereka inginkan dalam hidup. Mereka ingin hal tersebut menjadi kenyataan. Keinginan yang tidak sesuai dengan kemampuan diri ini yang membuat kebohongan itu menjadi pikiran yang lebih kuat dan mendominasi. 

Berbohong sekali dan segala kebenaran yang kamu miliki akan dipertanyakan. Pikirkanlah.

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Sekali berbohong selanjutnya akan terus berbohong.
    Sekali ketahuan bohong hilang Sudak kepercayaan. Keren mbak tulisannya. Inspiratif mbak tulisannya. Keren, banget.
    Terimakasih sharing nya mbak

    BalasHapus
  2. jadi inget lagu anak2 jaman dulo... bakso bulat seperti bola pingpong, kalau lewat menbikin perut kosong... jadi anak janganlah suka bohong, kalau bohong digigit kambing ompong...

    BalasHapus
  3. Beberapa kali saya bertemu dengan orang-orang yang "hobi" berbohong. Mungkin sudah termasuk kronis ya mbak. Di sekolah, anak anak yang suka berbohong biasanya menjadi siswa bermasalah.
    Kalau di baca dari sisi psikologis, pengebabnya apa ya mbak? Ditunggu ulasannya

    BalasHapus
  4. Pernah, yang jago drama queen jg pernah. Biarkan sajalah ia memilih jalan hidupnya seperti itu. Yg penting gak ganggu2 saya lagi 😬

    BalasHapus