Minggu depan akan ada panggilan kerja. Tertera tes yang akan dilaksanakan adalah TPA dan psikotest. Dhila pun panik dan segera ke toko buku untuk mencari soal-soal latihan psikotest. Tentu saja Dhila tidak perlu susah mencari karena buku psikotest selalu menjadi buku best seller di toko buku.
Selama seminggu Dhila berusaha mengkhatamkan buku psikotest tersebut. Namun, sampai pada hari test berlangsung, Dhila mendadak blank. Ia tidak tidur semalaman, dan tadi pagi juga tidak sarapan. Ketika menghadapi test, pikiran Dhila kacau. Bukannya mendapat hasil terbaik, Dhila malah tidak lulus.
Sepertinya banyak Dhila-dhila lain yang juga melakukan hal yang sama. Dulu saya juga pernah menjadi Dhila. Membeli berbagai macam buku psikotest, mempelajarinya, untungnya lulus sih. Tapi setelah tahu rahasia sesungguhnya dalam menghadapi psikotest, saya membuang semua buku tersebut.
Sebelum saya menbeberkan rahasianya, mari kita kenali dulu, apa itu psikotest dan tujuannya.
Psikotest adalah singkatan dari psikologi test atau tes psikologi. Artinya tes ini mengukur kondisi psikologis, mental atau kejiwaan seseorang. Bukan bearti tes orang gila loh ya.
Mengutip penjelasan di wikipedia, Psikotes atau psikologi tes/tes psikologi merupakan seperangkat alat tes yang di buat sebagai alat yang terstandar dan obyektif dalam mengukur fungsi emosi dan kognitif baik anak maupun dewasa. Psikotes ini bisa mengukur banyak hal, kepribadian, kemampuan akademik, minat bakat dan fungsi neurologis.
Tes psikologi berbeda dengan TPA. Pada TPA tentu kita perlu belajar karena tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademis hasil dari belajar. Output-nya berupa angka yang menunjukan tingkatan kemampuan, seperti saat ujian. Sedangkan tes psikologi didesain untuk mengukur kemampuan mental seseorang. Artinya tidak ada nilai berupa angka.
Contohnya seperti tes IQ. Meskipun hasil akhirnya adalah skor IQ, namun tidak bisa hanya dinilai berdasarkan skor itu saja. Ada banyak penilaian yang didapat dari hasil tes IQ, seperti kemampuan bernalar, kemampuan mengingat, kemampuan verbal, dan lainnya. Selain itu tes IQ tidak bisa berdiri sendiri. Harus didukung dengan tes mental lainnya.
Setiap individu punya ciri, kemampuan yang berbeda. Jadi ketika mengukur mental seseorang tidak ada istilah A lebih baik dari B.
Maka dari itu, rahasia yang ingin saya ungkap dan menghadapi Psikotes adalah
[TIDAK ADA]
Ya, tidak ada rahasia untuk mengukur kemampuan mental seseorang. Anda tidak perlu latihan. Tidak perlu membeli buku-buku psikotes. Karena ketika anda melakukan psikotes maka anda sedang mengungkap siapa diri anda. Coba anda bayangkan jika apa yang anda kerjakan selama psikotes adalah hasil belajar? Maka anda menjadi siapa saat itu? Mungkin saja anda lulus, namun apakah hasil tes tersebut akurat? Misalnya hasil tes IQ menunjukan angka 145, padahal kenyataannya IQ anda hanya 120. Bagaimana jika anda diminta untuk melakukan tugas yang menuntut kemampuan IQ 145? Tentu hal ini akan menyulitkan anda, bukan?
Ya, memang tidak ada rahasia dalam menghadapi psikotes. Jika kita gagal dan tidak diterima, itu artinya memang posisi tersebut tidak sesuai untuk anda. Bukan andanya yang tidak cakap.
Namun, saya ada beberapa tips dalam menghadapi psikotes. Sehingga hasil psikotes benar-benar menunjukkan siapa anda.
) Simpan Semua Buku Psikotes
Anda tidak perlu itu. Tes psikologi bukan ujian yang harus anda pelajari.
) Tidur yang Cukup
![]() |
Gambar: https://cdn.shopify.com/ |
Anda harus tidur yang cukup karena tes psikologi memakan banyak energi. Kurang tidur menyebabkan anda sulit berkonsentrasi dan berfikir. Istirahatlah yang cukup sehingga ketika anda menghadapi tes, pikiran jernih dan badan anda segar.
) Sarapan
![]() |
Gambar: https://www.hipalmbeachairport.com |
Ini yang paling penting. Banyak sekali peserta tes psikologi yang mengabaikan ini. Tes psikologi bukan tes yang sebentar. Butuh waktu berjam-jam dalam menyelesaikan rangkaian tes psikologi. Anda butuh energi untuk berfikir. Sarapan buah, susu dan makanan yang mengandung gula dapat memberikan tenaga yang cukup.
) Berdoa
![]() |
Gambar : https://muslim.or.id/ |
Setelah semua usaha yang kita lakukan, berdo'alah. Berdo'a memberikan ketenangan bathin. Hal inilah yang sangat diperlukan. Ketika tenang pikiran akan menjadi jernih. Pasrahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. Terima apapun hasilnya. Percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasilnya.
Tidak ada kesuksesan bagiku melainkan dengan pertolongan Allah - Q.S Huud: 88
7 Komentar
Terimakasih sharing nya
BalasHapusTerima kasih juga kunjungannya ibuuu 😘
HapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusYes mba! Moga bisa di aplikasikan ☺️☺️☺️
HapusBener yg penting itu tenang, istirahat cukup dan berdoa 😊
BalasHapusKekuatan doa mengalahkan semuanya mba 😇
HapusYuk jangan lupa diaplikasikan 😘
BalasHapus