Bisa Baca Pikiran Orang
"Kamu jurusan psikologi ya? Bisa baca pikiran aku dong?"
Setiap kali teman tahu jika saya kuliah jurusan psikologi, pasti ini hal pertama yang mereka tanyakan. Tidak. Kami bukan dukun yang kalau ada kliennya datang, akan berkata, "Saya tau apa maksud anda datang kesini." Mahasiswa psikologi atau psikolog sekalipun tidak bisa membaca pikiran seseorang. Namun, kita diajarkan bagaimana cara memahami alur pikir seseorang, sehingga kita bisa mengungkap apa yang mungkin sulit diungkap oleh orang tersebut. Hal ini juga membutuhkan proses ya, tidak bisa pertama kali ketemu kita tahu apa masalah orang tersebut. Harus ada wawancara mendalam, pengamatan, menulusuri latar belakang, semua ini dilakukan lewat percakapan sampai kita benar-benar bisa paham apa yang orang itu pikirkan.
Psikolog Sama Dengan Psikiater
Banyak yang berfikir bahwa psikolog sama dengan psikiater. Hal ini tentu saja keliru. Psikolog dan psikiater adalah dua ilmu dengan latar belakang berbeda, meski sama-sama mempelajari tentang jiwa. Psikiater merupakan dokter yang mengambil spesialis kejiwaan. Jadi jelas ya, latar belakang dari ilmu kedokteran yang fokusnya sama kejiwaan. Sementara itu psikolog latar belakangnya jurusan psikologi dan memiliki banyak cabang. Di bidang kesehatan ada psikolog klinis, psikolog perkembangan, neuropsikologis. Di bidang ketenagakerjaan ada psikolog industri dan organisasi. Ada juga psikolog sosial, psikologi forensi, ahli psikologi, psikologi positif dan masih banyak cabang lainnya
Hanya Orang Gila yang Datang Ke Psikolog
Ini menurut saya yang paling keliru. Hanya karena seseorang datang ke psikolog, tidak menjadikan mereka orang gila. Hal ini juga yang membuat orang malu dan takut untuk datang ke psikolog. Beberapa orang mungkin datang untuk terapi atau konseling masalah depresi, kecemasan, stress atau masalah pengunaan obat-obatan. Tapi tidak hanya itu kok. Ada yang datang untuk mangatasi masalah perubahan besar dalah hidup mereka seperti, kehilangan pasangan karena kematian, pensiun, kehilangan pekerjaan atau perceraian. Ada juga yang datang untuk konsultasi tentang masalah pernikahan, anak, pekerjaan, minat-bakat, menemukan jati diri, atau masalah-masalah lainnya yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Setiap orang bisa datang ke psikolog untuk mendapatkan jawaban dari permasalan dengan lebih baik.
Ga Perlu Ke Psikolog, Cerita Sama Teman Saja atau Keluarga Sudah Cukup
Dukungan dari keluarga dan teman adalah hal terpenting yang dibutuhkan seseorang ketika berada dalam kesulitan. Tentu saja bercerita dengan mereka adalah hal yang baik yang memang harus kita lakukan. Namun, tidak semua masalah dapat selesai begitu saja. Psikolog adalah orang yang sudah berpengalaman dan terdidik untuk memahami dan memberikan treatment untuk masalah-masalah kompleks dalam kehidupan kita.
Teman: "Ya sudah sabar, semua pasti berlalu, ga usah dipikirin." "Cobalah untuk bahagia."
Psikolog: "Saya paham dengan apa yang anda rasakan. Tapi coba kamu pikirkan, masalah yang kamu hadapi sekarang adalah yang membentuk dirimu menjadi sekarang. Coba kamu bayangkan kalau dulu tidak ada masalah A, B, dan C apa kamu bisa menghadapi masalah D? Kamu juga sekarang memiliki ini dan itu tentu ada maksudnya kan? Apakah yang selalu diberikan kamu adalah hal yang buruk? Mari kita coba fokuskan pada hal yang bisa membuat kemu bahagia..."
Mana yang lebih mungkin didengarkan seseorang yang sedang mengalami depresi?
Psikolog Dapat Banyak Uang Padahal Cuman Modal Dengerin Orang
Mungkin beberapa orang berfikir seperti ini. Hanya mendengarkan seseorang dalam 2 jam psikolog bisa dapat ratusan ribu. Tapi, saya ingat sekali yang disampaikan dosen saya ketika awal kuliah dulu. Beliau mengatakan kalau mau kaya, jangan ambil psikologi klinis. Sebenarnya bayaran untuk psikolog itu tidaklah mahal. Jika tidak percaya, cobalah kuliah jurusan psikologi.
Psikologi Adalah Ilmu Sosial
Waktu awal masuk kuliah, saya juga berfikir demikian. Namun kenyataan setelah 4 tahun kuliah, saya keliru. Psikologi adalah ilmu sosial yang sainstis. Psikologi adalah ilmu yang membutuhkan bidang-bidang sosial maupun sains. Untuk memahami cara berfikir orang lain, kita harus tahu proses yang terjadi di dalam otak, hormon, bagian otak, neuron, stimulus dan lainnya. Kita juga harus tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, bagaimana kehidupan sosial, lingkungan, masyarakat dan lainnya. Hal ini tentu butuh kedua kemampuan itu, kan?
Psikolog Adalah Orang yang Paling Sehat Mentalnya
Hanya karena seseorang menjadi psikolog dan memahami dengan baik tentang kejiwaan manusia, bukan bearti mereka adalah orang yang paling sehat mentalnya, ya. Tentu saja dengan belajar psikologi kita bisa lebih memahami tentang cara berfikir, jati diri, apa yang dapat dilakukan dan cara-cara terbaik dalam mengatasi masalah. Namun, bagaimana pun masalah kita tidak dapat hanya kita rasakan sendiri. Kita butuh feedback, masukkan. Mendapatkan support adalah hal yang terpenting dan dibutuhkan setiap orang, bahkan sehabat apapun kamu mengetahui tentang cara kerja otak atau terapi-terapi terbaik.
People need people after all.
#KomunitasOneDayOnePost #ODOP_6
0 Komentar