10 November lalu kita memperingati hari pahlawan. Tepatnya 73 tahun yang lalu, terjadi pertempuran dasyat di Surabaya setelah proklamasi. Namun, coba kita kilas balik lagi, berapa banyak darah yang mengalir demi mempertahankan kesatuan dan keutuhan bangsa kita. Sudahkah kita menghargai semua jasa-jasa pahlawan kita?
Mungkin setiap orang tahu betul apa yang terjadi pada 10 November sehingga menjadi hari pahlawan. Tapi, pernahkah kita merenunginya sampai mengapa kita harus memperingatinya. Mengenang jasa-jasa dan perjuangannya. Apa hanya dengan posting di sosial media, seperti Facebook, dengan mengucapkan "Selamat Hari Pahlawan" sudah cukup untuk membalas dan menghargai jasa mereka?
Kita hanya mengucapkan selamat, untuk siapa dan mengapa? Apakah dengan mengucapkan selamat cukup untuk membalas jasa mereka. Apakah kita pernah mencerminkan perilaku untuk menghargai jasa mereka? Ketika saat ada masalah kecil, kita sudah menyerah begitu saja. Jika mengingat ketidak gentaran pahlawan kita dulu, mungkin dengan sikap kita sekarang, kita sudah mati ketika berjalan beberapa langkah.
Jika melihat bangsa kita sekarang mungkin para pahlawan akan menangis. Melihat bangsa yang dengan tanpa mengenal lelah mereka perjuangkan, mudah sekali terpecah-belah. Tidak usah jauh-jauh. Contoh nyatanya sangat jelas di depan mata kita. Sekarang saja buktinya saat musim pemilihan presiden. Ada berbagai kubu pro dan kontra. Berbagai macam hoax disebarkan sana sini. Beberapa orang yang bahkan tidak mengerti ikut membagikannya lewat sosial media yang ternyata banyak mengundang komentar-komentar permusahan antara teman bahkan keluarga. Bisa dibayangkan bahwa kesatuan negara kita sedikit demi sedikit mulai keropos.
Kita tidak perlu melihat apa yang orang lain lakukan. Cukup dengan tidak mudah terpancing berbagai isu yang bisa menimbulkan perpecahan. Kita harus mengingat bagaimana dulu pahlawan kita berjuang mati-matian untuk mempersatukan bangsa kita dari ancaman bangsa luar. Tentu sekarang adalah pr kita untuk menjaga persatuan dari ancaman dalam bangsa kita sendiri.
Setiap Hari Pahlawan adalah hari yang tepat untuk menyadarkan kita. Bahwa kita harus mengingat kembali jasa mereka, tidak hanya sekedar mengucapkan selamat di Hari Pahlawan. Melainkan merenungkan jasa-jasa mereka dan mencerminkannya dalam perilaku sehari-hari.
Kita adalah bangsa pejuang, Kita punya darah patriot yang mengalir di badan kita, Yang tidak mudah menyerah, Yang tidak mudah mengatakan, "saya kalah" -Anonim
0 Komentar