Di Bawah Langit Senja

Kala itu
Semburat merah di antara langit biru
Hujan rintik penuh rindu
Aku menemukanmu

Berdiri sendiri bergegar
Tanpa payung yang memekar
Membiarkan tetes demi tetes berselancar
Mengaburi mata yang mulai memudar

Diam tanpa suara
Aku mulai menghampiri
Dengan tangan penuh cedera
Membawamu pulang dari menyendiri

Posting Komentar

0 Komentar