Bagaimana Kepribadian Seseorang Bisa Terbentuk Part 1


"Cari tahu kepribadian anda lewat..."

Biasa kita mendengar kata tersebut dari kuis-kuis yang menawarkan bisa menerka kepribadian kita. Entah itu dari kuis kokologi, garis tangan, tulis tangan, rasi bintang atau bahkan golongan darah. Tapi, apa sih kepribadian itu? Bagaimana kepribadian bisa terbentuk?

Pengertiaan Kepribadian yang terkenal salah satunya adalah oleh Bapak Gordon Allport.
Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

Bingung?

Jadi intinya kepribadian itu suatu sistem yang melekat pada diri seseorang yang nantinya akan menentukan bagaimana seseorang berprilaku dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Nah, bagaimana kepribadian itu sendiri bisa terbentuk?

Pada dasarnya ada banyak sekali teori kepribadian, tapi saya akan membahas satu teori kepribadian yang paling tua. Teori ini berangkat dari aliran psikoanalisa. Diperkenalkan oleh salah satu tokoh psikologi terama dan paling mempengaruhi, Bapak Sigmund Freud. 

Saya yakin anda ada yang tidak asing dengan istilah id, ego dan superego. Ketiga hal tersebut sebenarnya adalah struktur pembentuk kepribadian manusia. Ini merupakan salah satu teori paling dasar yang membahas struktur kepribadian manusia. 

Id ini insting primitif, kebutuhan dasar dalam kepribadian. Insting ini ada dua, insting untuk hidup dan insting mati. Contohnya makan. Makan merupakan insting untuk hidup. Intinya id ini sesuatu yang mendorong manusia, keinginan-keinginan yang letaknya ada di alam bawah sadar. Prinsipnya harus terpuaskan segera mungkin. 

Si penanggung jawab, Ego. Ego ini yang memastikan dorongan dari id dapat dipenuhi dengan cara yang dapat diterima oleh realita. Ego bekerja di alam bawah sadar, pra-sadar dan sadar. Jadi, ego ini yang menyaring dorongan-dorongan dari id dan menahannya sampai menemukan cara yang dapat memenuhi dorongan tersebut.

Superego, atau dikenal kata hati, hati nurani. Diwujudkan dalam bentuk moralitas. Superego merupakan gambaran nilai-nilai dan moral yang ditanam oleh adat-istiadat, orang tua, agama dan lingkungan. Superego ini yang menilai baik buruk, salah benarnya dalam pemenuhan dorongan-dorongan oleh id. 

Id, Ego dan Superego dalam struktur kepribadian manusia haruslah bekerja secara seimbang. Cara kerjanya biasa digambarkan dengan Id sebagai demon, Superego sebagai angel dan ego adalah manusia itu sendiri. Jika id, ego dan superego bekerja dengan seimbang, maka akan terbentuk kepribadian yang sehat. Id tidak selalu buruk. Id juga dibutuhkan oleh manusia, karena sebagai daya pendorong yang memberikan gairah dan semangat pada seseorang. Superego lah yang nanti akan menahan dorongan tersebut agar dapat dipenuhi dengan cara yang sesuai. Dan Ego yang akan memberikan jalan keluarnya.

Sebenarnya jauh sebelum teori psikoanalisa, Allah subhanahu wa ta'ala sudah  menyebutkan struktur kepribadian manusia dalam Al-Qur-'an. Penjelasan selanjutnya akan dilanjutkan di artikel berikutnya ya. 

#KomunitasOneDayOnePost #ODOP_6




Posting Komentar

0 Komentar